Berhati-hatilah bagi anda yang suka mendengarkan musik dengan earphone. Para peneliti dari University of Southern Mississippi menyimpulkan bahwa 55% pengguna iPod atau pemutar musik lainnya, terancam mengalami gangguan pendengaran karena terlalu sering mendengarkan musik dengan tingkat volume yang sangat tinggi.
Para peneliti tersebut telah melakukan survei terhadap 31 mahasiswa di universitasnya untuk mengetahui kebiasaan mendengarkan musik. Hasilnya sebanyak 55 % menyetel volume iPod di atas 85 dB (A) atau masuk kategori sangat keras. Sedangkan 26 % mendengarkan musik dengan kategori keras, sekira 70-85 dB (A), dan hanya 19 % saja yang mendengarkan musik di bawah level 70 dB (A).
Menurut juru bicara penelitian, sejauh ini memang belum banyak keluhan gangguan pendengaran dari para pengguna iPod. Tapi sebaiknya, hal ini menjadi catatan penting bagi para pemilik iPod dan pemutar musik lainnya.
Efek dari terlalu sering mendengarkan musik lewat earphone dengan volume suara yang tinggi akan dirasakan oleh pengguna dalam kurun waktu tiga tahun, di mana pengguna dapat terancam kehilangan pendengarannya secara permanen.
Tahukah anda bahwa energi suara yang dikeluarkan oleh MP3 player (ketika anda mendengarkan dengan headset) kebanyakan berada diatas 90 dB (A). Suara dengan intensitas energi sebesar ini kurang lebih sama dengan yang dimiliki oleh mesin mobil maupun mesin pemotong rumput. (note: suara percakapan manusia sehari-hari berkisar antar 60 – 65 dB (A) ). Jadi bisa dibayangkan berapa besar intensitas energi suara yang masuk langsung pada telinga anda saat mendengarkan musik headset anda
Berdasarkan standar kesehatan telinga, seseorang hanya boleh menerima paparan energi suara 80 dB (A) secara terus menerus selama maksimum 8 jam. Lebih dari 8 jam, maka akan memberikan kecenderungan gangguan pada pendengaran (baik sementara maupun permanen). Jika intensitas energi suara yang diterimanya menjadi 2 kali lipatnya atau menjadi 83 dB (A), maka maksimum waktu paparan suaranya menjadi hanya 4 jam. Bila intensitas energi suara yang didengarkan adalah 86 dB (A), maka durasi maksimumnya menjadi 2 jam saja. Apabila energi suaranya lebih dari 90 dB (A), maka seharusnya durasi mendengarkannya tidak boleh lebih dari 1 jam, supaya telinga tidak mengalami gangguan pendengaran, baik itu permanen maupun sementara.
Rabu, 21 Oktober 2009
Little Nicky - Kucing Kloning
Little Nicky (lahir 17 Oktober, 2004) adalah kloning kucing pertama yang dikomersialkan.
Sebagai info, hewan piaraan pertama yang di kloning adalah seekor kucing bernama CC atau CopyCat.
Dia (Little Nicky) dibuat dari DNA seekor kucing berjenis Maine Coon berusia 17 tahun, dan bernama Nicky.
Nicky tewas pada tahun 2003. Pemilik Little Nicky, seorang wanita yang berasal dari Texas utara, bernama Julie (nama belakangnya tidak dipublikasikan).
Julie membayar $50.000 untuk mengkloning Nicky, Julie menyatakan bahwa kebiasaan Little Nicky serupa dengan kucingnya sebelumnya (Nicky),
termasuk kebiasaan anehnya menjilati air, walaupun kebiasaan tersebut cukup "umum" untuk kucing jenis tersebut,
dan juga yang unik adalah kebiasaan Little Nicky yang suka melompat ke kepala Julie, sama seperti kucingnya sebelumnya.
Operasi kloning dilakukan oleh perusahaan California, Genetic Savings & Clone, yang kemudian ditutup pada tahun 2006.
Protes berdatangan dari beberapa lembaga pecinta alam Amerika, yang mengatakan bahwa biaya $50.000 lebih berguna bila digunakan untuk memelihara jutaan hewan setiap tahunnya.
Kucing tersebut tidak menunjukkan gejala "negatif" dari kloning, dan tetap sehat.
Seperti yang telah ditemukan sebelumnya bahwa kloning sebenarnya hanya "meneruskan" umur DNA dari suatu sel.
Dolly adalah Domba dan hewan pertama yang di kloning. Dolly tewas saat berusia 6 tahun, karena DNA Dolly hanya melanjutkan umur dari hewan sebelumnya.
Sabtu, 17 Oktober 2009
Tugas Bahasa Indonesia - Profil Diri
Perkenalkan nama saya Edward dan ini adalah Profile saya.
Saya terlahir di keluarga sederhana, dimana saya adalah anak keenam dari ayah saya dan anak pertama dari ibu saya.
Saya punya 5 kakak yang berbeda ibu akan tetapi kakak ketiga saya meninggal ketika saya berumur 12 tahun karena sakit jantung. saya lahir di kota Jakarta pada tanggal 15 September 1989. semenjak saya lahir saya tinggal di daerah Bekasi tepatnya Bekasi Barat
Sejak saya berada di bangku taman kanak-kanak sampai dengan kelas 5 SD saya bersekolah di sekolah bernama “Mogallana” sebuah sekolah swasta. Dahulu saya di kenal sangat jahil dengan teman-teman saya mungkin hari ini juga, dahulu saya juga sangat gemuk bahkan pernah pada saat saya kelas 4 SD berat saya melebihi 100 kg,
Pada saat saya kelas 5 SD saya beserta keluarga memutuskan pindah rumah ke daerah Bojonggede, Bogor di karenakan oleh beberapa sebab yaitu rumah yang berada di bojonggede adalah bekas rumah nenek saya yang meninggal dunia ketika saya berumur 7 tahun, lalu ada juga faktor keamanan karena daerah bekasi di kenal dengan daerah yang rawan tindak kriminal ada satu kejadian dimana terjadi tindak kriminal di daerah saya yang mengakibatkan pemilik salah satu rumah yang juga tetangga saya meninggal karena terbunuh oleh seseorang di karenakan ia memergoki penjahat tersebut hendak mencuri di rumahnya.
Setelah saya pindah ke Bojonggede saya pun mulai memasuki sekolah baru saya yang berada di daerah Bogor.
Saya pindah sekolah ke SD Negeri Pengadilan 5 Bogor, dari situ pun saya mulai mengenal banyak teman baru dan juga lingkungan baru.
Tempat favorit saya setelah selesai sekolah adalah berkeliling Kebun Raya Bogor karena kebetulan sekolah saya berdekatan dengan Kebun Raya Bogor maka akses untuk kesana pun cukup dengan berjalan kaki.
Saat SMP saya bersekolah di SMP Negeri 2 Bogor yang lokasinya pun juga berdekatan dengan Kebun Raya dan juga SD saya dahulu, bias dibilang lokasi SMP saya strategis karena selain berdekatan dengan Kebun Raya juga sangat dekat dengan tempat-tempat lainnya di antaranya adalah Pengadilan Negeri Bogor, Hotel Salak, Rumah Sakit Salak, serta Pasar Anyar & Taman Topi, Stasiun Kereta Api Bogor pun juga tak kalah dekatnya dengan sekolah saya.
Walaupun tidak banyak kenangan yang saya ingat mengenai SMP saya tetapi setelah lulus dan mulai memasuki masa SMA mulai banyak kenangan yang cukup indah untuk di kenang kembali.
Memang seperti kata orang “masa SMA adalah masa paling indah karena pada saat itulah kita mulai dewasa sedikit demi sedikit” saya pun mengalami itu saat bersekolah di SMA Negeri 1 Tajurhalang, Bojonggede.
Lokasi SMA saya sekarang aksesnya bias dibilang mudah tapi juga tidak terlalu mudah, karena untuk samapai kesana anda hanya menggunakan satu angkutan umum saja, tetapi tidak banyak angkutan umum yang bias mengantarkan anda kesana karena angkutan-angkutan umum tersebut hanya mau ke sekolah saya pada saat pagi ketika murid-murid masuk sekolah dan pada saat mereka pulang sekolah.
Pada saat SMA banyak murid-murid yang berkumpul sendiri-sendiri yang biasa disebut “nge-Genk” dan saya memiliki itu kami biasa menyebut diri kami “Bolang” karena kami suka bepergian kebanyak tempat.
Nama “Bolang” kami ambil dari acara televisi berjudul sama. Saat kami membolos biasanya kami berkumpul di rumah saya. Kami mulai mengunakan nama itu ketika berada di kelas 2 SMA sampai dengan hari ini, walau kami sudah sibuk dengan kesibukan masing-masing tetap kami selalu sempatkan berkumpul walau hanya 1 bulan sekali.
Sekarang saya memasuki masa Kuliah sebenarnya pada awal saya mendaftar saya ingin masuk ke jurusan Sistem Informasi tetapi pada akhirnya saya memilih jurusan Akuntansi akan tetapi saya tidak menyesali keputusan itu karena saya memiliki banyak teman baru yang luar biasa.
Sekian yang bisa saya ceritakan mohon maaf bila ada salah kata atau penulisan
Nama : Edward
NPM : 20207376
Kelas : 3Eb03
Dosen : Drs. Sugito Martodiwirjo
Saya terlahir di keluarga sederhana, dimana saya adalah anak keenam dari ayah saya dan anak pertama dari ibu saya.
Saya punya 5 kakak yang berbeda ibu akan tetapi kakak ketiga saya meninggal ketika saya berumur 12 tahun karena sakit jantung. saya lahir di kota Jakarta pada tanggal 15 September 1989. semenjak saya lahir saya tinggal di daerah Bekasi tepatnya Bekasi Barat
Sejak saya berada di bangku taman kanak-kanak sampai dengan kelas 5 SD saya bersekolah di sekolah bernama “Mogallana” sebuah sekolah swasta. Dahulu saya di kenal sangat jahil dengan teman-teman saya mungkin hari ini juga, dahulu saya juga sangat gemuk bahkan pernah pada saat saya kelas 4 SD berat saya melebihi 100 kg,
Pada saat saya kelas 5 SD saya beserta keluarga memutuskan pindah rumah ke daerah Bojonggede, Bogor di karenakan oleh beberapa sebab yaitu rumah yang berada di bojonggede adalah bekas rumah nenek saya yang meninggal dunia ketika saya berumur 7 tahun, lalu ada juga faktor keamanan karena daerah bekasi di kenal dengan daerah yang rawan tindak kriminal ada satu kejadian dimana terjadi tindak kriminal di daerah saya yang mengakibatkan pemilik salah satu rumah yang juga tetangga saya meninggal karena terbunuh oleh seseorang di karenakan ia memergoki penjahat tersebut hendak mencuri di rumahnya.
Setelah saya pindah ke Bojonggede saya pun mulai memasuki sekolah baru saya yang berada di daerah Bogor.
Saya pindah sekolah ke SD Negeri Pengadilan 5 Bogor, dari situ pun saya mulai mengenal banyak teman baru dan juga lingkungan baru.
Tempat favorit saya setelah selesai sekolah adalah berkeliling Kebun Raya Bogor karena kebetulan sekolah saya berdekatan dengan Kebun Raya Bogor maka akses untuk kesana pun cukup dengan berjalan kaki.
Saat SMP saya bersekolah di SMP Negeri 2 Bogor yang lokasinya pun juga berdekatan dengan Kebun Raya dan juga SD saya dahulu, bias dibilang lokasi SMP saya strategis karena selain berdekatan dengan Kebun Raya juga sangat dekat dengan tempat-tempat lainnya di antaranya adalah Pengadilan Negeri Bogor, Hotel Salak, Rumah Sakit Salak, serta Pasar Anyar & Taman Topi, Stasiun Kereta Api Bogor pun juga tak kalah dekatnya dengan sekolah saya.
Walaupun tidak banyak kenangan yang saya ingat mengenai SMP saya tetapi setelah lulus dan mulai memasuki masa SMA mulai banyak kenangan yang cukup indah untuk di kenang kembali.
Memang seperti kata orang “masa SMA adalah masa paling indah karena pada saat itulah kita mulai dewasa sedikit demi sedikit” saya pun mengalami itu saat bersekolah di SMA Negeri 1 Tajurhalang, Bojonggede.
Lokasi SMA saya sekarang aksesnya bias dibilang mudah tapi juga tidak terlalu mudah, karena untuk samapai kesana anda hanya menggunakan satu angkutan umum saja, tetapi tidak banyak angkutan umum yang bias mengantarkan anda kesana karena angkutan-angkutan umum tersebut hanya mau ke sekolah saya pada saat pagi ketika murid-murid masuk sekolah dan pada saat mereka pulang sekolah.
Pada saat SMA banyak murid-murid yang berkumpul sendiri-sendiri yang biasa disebut “nge-Genk” dan saya memiliki itu kami biasa menyebut diri kami “Bolang” karena kami suka bepergian kebanyak tempat.
Nama “Bolang” kami ambil dari acara televisi berjudul sama. Saat kami membolos biasanya kami berkumpul di rumah saya. Kami mulai mengunakan nama itu ketika berada di kelas 2 SMA sampai dengan hari ini, walau kami sudah sibuk dengan kesibukan masing-masing tetap kami selalu sempatkan berkumpul walau hanya 1 bulan sekali.
Sekarang saya memasuki masa Kuliah sebenarnya pada awal saya mendaftar saya ingin masuk ke jurusan Sistem Informasi tetapi pada akhirnya saya memilih jurusan Akuntansi akan tetapi saya tidak menyesali keputusan itu karena saya memiliki banyak teman baru yang luar biasa.
Sekian yang bisa saya ceritakan mohon maaf bila ada salah kata atau penulisan
Nama : Edward
NPM : 20207376
Kelas : 3Eb03
Dosen : Drs. Sugito Martodiwirjo
Tugas Bahasa Inggris Bisnis - Replys of Inquiry
PT AMAN SEJAHTERA ELECTRONICS
Jln. Raya Merdeka no. 25
October 15th, 2009.
Mr. Edward
Purchase Manager
Inrernational Co..
Dear Mr. Edward,
Thank you for your inquity of 8 October.
We have pleasure in enclosing our latest catalogues together with a leaflet giving full details of your special electronics of 50 Vacuum Cleaner and 100 Washing Machine discount for this month.
We are also pleased to inform you that the delivery time is 1 Weeks from the receipt of your order
We look forward to receiving your first order and please do not hesitate to rewrite again if you still need any
further information.
Sincerely Yours,
Green White
Manager
Langganan:
Postingan (Atom)