Nama : Edward
Kelas : 3 EB 03
NPM : 20207376
Tugas : Bhs Indonesia (Rangkuman Bab 7, tentang paragraf)
Dosen : Drs. Sugito Martodiwiryo
KESANTUNAN PARAGRAF
A) PENGANTAR
Perhatikan paragraf berikut ini:
Paragraf A
Ricardo Kaka seorang pemain bola yang sangat profesional. Kehidupan Ricardo Kaka sangat bergelimang harta dan kepopuleran. Ricardo Kaka terikat kontrak dengan manchester united sampai dengan bulan september 2007 dan sekarang sudah pindah ke real madrid dan sudah menangatangani kontrak selama 4 tahun. Dan menerima transferan Rp.1,2 milliar kalo sudah di rupiahkan. Ini belum selesai karena semua ini akan terus menjadi buah bibir bagi infotaiment.
Apakah anda telah membaca paragraf berikut dengan baik? Tentu jawaban anda ya. Mengapa demikian? Agar anda bisa mengerti paragraf tersebut maka pelajarilah materi pada bab ketujuh ini.
B) KESANTUNAN PARAGRAF
Paragraf marupakan bagian karangan yang terdiri dari beberapa kalimat yang berkaitan secara utuh dan padu sreta membentuk satu kesatuan pikiran. Ada tiga syarat agar terbentuknya paragraf yang padu, yaitu kepaduan, kesatuan, dan kelengkapan. Secara lahiriah unsur paragraf itu berupa :
1. Kalimat topik atau kalimat utama;
2. Kalimat pengembang atau kalimat penjelas;
3. Kalimat penegas;
4. Kalimat, klausa, prosa, dan penghubung
Fungsi paragraf adalah :
1. Untuk menandai gagasan baru;
2. Untuk pengembang lebih lanjut dari gagasan yang sebelumnya;
3. Untuk penegas terhadap gagasan yang di ungkapkan terlebih dahulu;
C) PERSYARATAN PARAGRAF YANG BAIK
1. Kepaduan paragraf
Seperti yang sudah disebutkan di atas tadi. Untuk kepaduan langkah yang harus di tempuh adalah kamampuan merangkai kalimat sehingga bertalian secara logis dan terpadu.
Mari kita kembali ke paragraf A. Kesatuan paragraf berikut adalah karena belum terangkainya kalimat demi sebuah kalimat yang baik. Perhatikan perbandingan paragraf di atas dengan paragraf yang sudah di rangkaioleh kata penghubung antar kalimat dan di rangkai oleh kata dan oleh kata penghubung antar kalimat dan intra kalimat
Agar paragraf menjadi baik, anda harus memperhatikan persyaratannya. Persyaratan seperti kepaduan, kesatuan dan kelengkapan.
2. Paragraf Kesatuan
Selain kepaduan, persyaratan penulisan paragraf yang baik adalah prinsip kesatuan. Yang di maksud kesatuan adalah tiap paragraf hanya mengandung satu pokok pikiran yang di wujudkan dalam kalimatutama. Kalimat utama yang di letakkan di awal paragraf di sebut paragraf deduktif,sedangkan yang di letakkan di akhir paragraf di sebut dengan paragraf induktif.
3. Kelengkapan paragraf
Sebuah paragraf di katakan lengkap apabila di dalamnya terdapat kalimat-kalimat penjelas secara lengkap untuk menunjukan pokok pikiran atau kalimat utama. Ciri-ciri kalimat penjelas yaitu berisi keterangan, rincian, dan banyak lagi. Kalimat penjelas berarti apabila di hubungkan dengan kalimat yang ada di dalamnya, kemudian kalimat penjelas sering memrlukan kata penghubungan antar kalimat atau kata penghubung intra kalimat.
Kata penghubung itu sendiri berguna untuk menghubungkan kata-kata yang rancu dalam suatu paragraf atau kata yang kurang jelas dalam suatu paragraf. Dan berguna untuk mengembangkan kalimat dengan cara pertentangan, perbandingan, analogi, contoh, sebab akibat,definisi dan klasifikasi.
D) PENGEMBANGAN PARAGRAF
Paragraf dapat di kembangkan dengan cara pertentangan, perrbandingan, analogi, contoh, sebab akibat, definisi, dan klasifikasi.
1. Cara pertentangan
Biasanya menggunakan ungkapan-ungkapan seperti berbeda dengan, bertentangan dengan. Sedangkan, lain halnya dengan, akan tetapi, dan bertolak belakang dari.
2. Cara perbangdingan
Pengembangan peragraf dengan cara perbangdingan biasanya menggunakan ungkapan seperti serupa dengan, seperti halnya, demikian juga, sama dengan, sejalan dengan, akan tetapi, sedangkan, dan sementara itu.
3. Cara analogi
Analogi adalah bentuk pengungkapan suatu objek yang di jelaskan dengan objek lain yang memiliki kesamaan dan kemiripan.Biasanya, pengembangan analogi di lakukan dengan bantuan kiasan. Kata-kata yang di gunakan yaitu ibaratnya, seperti, dan bagaikan.
4. Cara contoh-contoh
Kata-kata seperti, misalnya, contohnya, dan lain-lain adalah ungkapan-ungkapan yang digunakan dalam pengembangan dalam mengembangkan paragraf.
5. Cara sebab akibat
Pengembangan paragraf dengan cara sebab akibat di lakukan jika menerangkan suatu kejadian, baik dari segi penyebab atau dari segi akibat. Ungkapan yang di gunakan yaitu padahal, akibatnya, oleh karena itu, dan karena.
6. Cara definisi
Cara definisi adalah,yaitu, ialah, merupakan adalah kata-kata yang di gunakan dalam pengembangan dalam mengembangkan paragraf dengan cara definisi.Kata adalah biasanya di gunakan jika sesuatu yang akan di definisikan di awali dengan kata benda,yaitudi gunakan jika sesuatu yang akan di definisikan di awali dengan kata kerja atau yang bersifat.
7. Cra klasifikasi
Cara klasifikasi adalah mengembangkan paragraf melalui mengelompokan berdasarkan ciri-ciri tertentu.kata9kata atau ungkapan yang lazim di gunakan yaitu di bagi menjadi, i golongkan menjadi, terbagi menjadi, dan mengklasifikasikan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar