Jumat, 09 April 2010

Teflon (Lapisan Anti Lengket pada penggorengan) ternyata Berbahaya

Apakah lapisan antilengket (nonstick coating) itu?

Lapisan antilengket kita kenal sehari hari dengan nama Teflon. Teflon sendiri adalah merk lapisan antilengket dari perusahaan Du Pont. Teflon sudah menjadi merek generik untuk lapisan antilengket di berbagai Negara, termasuk Indonesia.
Lapisan antilengket mempunyai nama kimia Polytetrafluoroethylene (PTFE) yang merupakan bahan sintetic fluoropolymer dari tetrafluoroethylene. Penggunaan PTFE juga sangat beragam karena sifatnya yang antilengket dan tidak menghantar listrik. PTFE digunakan antara lain pada :
1. Penggorengan atau Frying Pan.
2. Rice cooker dan Rice Warmer Jar pada pancinya.
3. untuk melapisi tapak dasar dari setrika agar lebih licin dalam menyetrika
4. Melapisi Pipa pipa zat kimia yang sangat sensitive seperti pada uranium hexafluoride.
5. sebagai insulator pada kabel dan konektor perakitan Microwave.
6. menjadi membran pori pori pada kain sintetic
7. penggunaan pada spare part mesin dan alat alat elektronik
8. pada peralatan laboratorium karena sifatnya yang anti korosi

Sejarah Lapisan antilengket

Tahun 1938 PTFE ditemukan secara tidak sengaja oleh Roy Plunkett dari Kinetic Chemical saat mencoba membuat CFC jenis baru.
Tahun 1941 Kinetic Chemical mematenkannya dan mendaftarkan Teflon tahun 1945 sebagai merk dagang. Kinetic Chemical merupakan perusahaan yang didirikan oleh Du Pont dan General Motors tahun 1930 untuk memproduksi zat CFC yang kita kenal sebagai Freon ( merk dagang dari Du Pont).
Tahun 1954, seorang insinyur dari Perancis bernama Marc Gregoire membuat penggorengan pertama yang mengunakan lapisan antilengket dengan merk TEFAL.
Tahun 1961 Marion A. Trozzolo, memasarkan Penggorengan pertama yang menggunakan Lapisan antilengket The Happy Pan, di Amerika Serikat tepatnya di Kansas City.
Tahun 2004 -2005 US Environmental Protection Agency s (US EFA), menemukan beberapa kasus dalam penggunaan PFOA yang menyebabkan masalah lingkungan dan kesehatan.
Januari 2006, Du Pont menyetujui untuk mengeliminasi PFOA ditahun 2015, walaupun Du Pont mengatakan PTFE tidak dapat diproduksi tanpa menggunakan zat kimia PFOA, dan mereka sedang mencari penggantinya.

Penggunaan Lapisan Antilengket di Indonesia

PTFE atau lapisan antilengket di Indonesia banyak digunakan pada peralatan rumah tangga sehari hari. Peralatan yang sering kita lihat adalah seperti Penggorengan (frying pan), kuali (wok), penanak nasi electric (rice cooker) dan juga setrika ( Iron). Lapisan ini sangat menolong karena kegunaanya dalam memasak yaitu :
1. mengurangi penggunaan minyak goreng atau margarine yang berlemak tinggi.
2. mudah dibersihkan, pada peralatan setelah digunakan.
Namun tingkat perekonomian dan pendidikan yang belum tinggi menyebabkan masyarakat tetap menggunakan peralatan rumah tangganya meskipun sudah rusak atau tidak layak pakai.
Lebih memprihatinkankan lagi kurangnya minat baca dan juga perhatian pemerintah terhadap isu kesehatan menyebabkan informasi mengenai bahaya penggunaan lapisan antilengket ini belum banyak diketahui.
Bahaya penggunaan lapisan antilengket di Indonesia
Bahaya penggunaan antilengket di Indonesia lebih dikarenakan antilengket tersebut mudah tergores dan terkelupas dan digunakan pada peralatan masak. Lapisan yang terkelupas ini apabila tercampur pada makanan sangat berbahaya. Karena itu zat kimia pada lapisan antilengket mengandung berbagai logam yang berbahaya seperti mercuri dan zat PFOA yang bersifat karsinogen.
Penggunaan lapisan antilengket yang terkelupas sering tidak kita sadari terjadi pada Panci Rice Cooker, karena biasanya kita kurang memperhatikan panci rice cooker kita dibanding dengan penggorengan. Rice Cooker sekarang merupakan alat masak wajib ada didapur karena makanan pokok penduduk Indonesia adalah nasi.
Apabila beras bercampur dengan air yang terkontaminasi zat dari Lapisan antilengket yang terkelupas akan menjadi satu ketika menjadi nasi. Nasi itu yang dimakan keluarga kita setiap hari dan minimal 2 kali sehari.
Demikian juga pada penggorengan dan kuali, meskipun mungkin tidak tiap hari dipakai namun tingkat kemungkian bahayanya sama dengan penggunaan pada rice cooker.
Langkah yang dapat kita lakukan memberikan informasi yang benar pada masyarakat tentang bahayanya antilengket yang terkelupas apabila digunakan untuk masak.
Sebaiknya menggunakan peralatan masak yang food grade, yang aman bagi kesehatan dan aman bagi keluarga kita.

9 komentar:

  1. terus bagaimana,apakah sudah ada teflon yg terbaik untuk mengganti zat2 yg terkandung di dlmnya

    BalasHapus
  2. Udah ada,kalau gw pake chefftop,,,itu sudah anti lengket dan anti gores...food grade

    BalasHapus
  3. Mohon maaf, Chefftop itu apa?
    Merek alat masak..atau "bahan" yg bisa melapisi alat masak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cheftopf itu merk dagang , Dia Cookware anti Lengket dgn lapisan " Ceramic Coating ",, Bisa di beli Di Store Informa , harga sedikit lebih mahal dibanding bahan teflon Namun tidak akan kecewa , silahkan dicoba

      Hapus
  4. Kalau memang bisa.. Ayo kita buka usaha "Jasa servis peralatan rumah tangga/melapisi teflon".
    Ini peluang yg bagus!
    Ayo! Siapa yg mengerti...

    BalasHapus
  5. Tefal atau green pan tu bagus recommended

    BalasHapus
  6. Saya ingin memperbaiki lapisan teflon bisa tidak?

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. Beli material teflon/ceramik teflon dan sebagainya dimana ya?
    Di Indonesia sendiri saya searching gak ada,adanya di luar negeri,paling banyak di cina

    BalasHapus